Rahasia Hidup di Balik Impian

Hidup selalu bergerak, untuk itu hidup butuh sebuah impian sebagai pencipta terlahirnya tujuan hidup kita. Terkait dengan hal tersebut, setiap orang harus mempunyai cita-cita dan impian hidup. Seseorang yang tanpa sebuah tujuan dan cita-cita, hasilnya orang tersebut akan mengalami kebingungan dalam menjalani hidupnya. Untuk itu mulai sekarang pastikan tujuan hidup Anda, dan rencanakan dengan baik bagaimana cara menggapainya. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah Anda untuk mengejar impian Anda dengan program-program yang telah Anda rencanakan sebelumnya sehingga hidup Anda ke depan pasti dan tidak terombang-ambing.

Ingatlah bahwa segala sesuatu perlu adanya perencanaan, dan itulah rahasia di balik kesuksesan yang diraih oleh orang-orang sukses dunia. Anda mesti mempunyai perencanaan jangka panjang, untuk tempo lima tahun yang akan datang, kemudian Anda perlu berusaha untuk mencapainya, kemudian tetapkan perencanaan jangka pendek yang lebih mudah dicapai, contohnya perencanaan setahun, sebulan, seminggu, bahkan dalam sehari ke depan. Kehidupan ibarat sebuah roda yangterus berputar mengikuti perputaran porosnya yang dibatasi ruang dan waktu. Jika Anda menyia-nyiakan kehidupan ini dengan percuma, maka Anda pun akan mengalami kerugian yang luar biasa dan Anda akan menyadari dengan penyesalan di hari tua. orang-orang yang sukses disebabkan mereka mempunyai impian untuk sukses. berbeda dengan mereka yang saat tuanya harus bersusah payah membanting tulang untuk mengais rejeki agar bisa hidup.

Mereka semasa mudanya mengabaikan hidupnya dengan bersenangsenang dan tindakan arogansi, hal Inl disebabkan mereka tidak memiliki Impian hidup. Impian adalah targetan dan tujuan hidup seseorang dalam memperjuangkan hidupnya. Bisa Anda bayangkan, jika seseorang hidup tanpa impian hidup? la akan merasakan ketidak berarti hidupnya disebabkan hidupnya hanya dihabiskan dengan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Jika tidak percaya, coba Anda tanyakan kepada orang-orang yang mengabaikan hidupnya yang sekarang telah menjadi tua. Tanyakan kepada mereka, menyesalkah dengan perbuatan mereka, sehingga mereka merasakan kesusahan hidup di masa tuanya. Akan tetapi, berbeda lagi dengan orang-orang yang menyusahkan diri di masa mudanya untuk berjuang. Di masa tuanya tinggal berenak-enak ria dengan hasil kerjanya.

I Wayan Budiana Komentar